Senin, 28 November 2016
Mata Bicara 8 Laga Menantang bagi Man United di Akhir Tahun

Bola, Jakarta - Gelandang serang Manchester United Juan Mata ingin klub yang dibelanya mengakhiri tahun 2016 dengan kiprah positif.
Dalam laman blog pribadinya seperti dilansir dari laman resmi MU, Senin, Mata mengatakan, keinginan itu bisa dimulai ketika melawan West Ham United dalam perempat final Piala Liga Inggris pada Rabu waktu setempat atau Kamis dinihari WIB.
"Setelah itu kami akan menghadapi Everton pada akhir minggu di Liga Inggris. Kemenangan di dua laga tersebut akan membuat kami bisa menyambut laga-laga Natal dengan lebih optimistis," tutur pemain asal Spanyol tersebut.
Menurut Mata, pertemuan dengan dua klub tersebut penting karena pada minggu-minggu selanjutnya setelah itu tekanan akan semakin berat dan setiap tim berusaha meraih hasil sebaik mungkin.
Memang, tidak seperti liga-liga Eropa lain yang meliburkan pemainnya di kala Natal, Inggris justru menggelar laga di masa-masa hari besar agama Kristen tersebut, bertajuk "Boxing Day".
Namun, Mata enggan menganggap semua itu sebagai kendala. Sebaliknya, pertandingan-pertandingan itu merupakan hal positif.
"Kami memliki delapan pertandingan lagi sebelum akhir tahun. Pendapat saya, laga demi laga di waktu yang sempit itu adalah hal positif karena bisa membuat hasrat bermain semakin meninggi," kata mantan pemain Chelsea dan Valencia itu.
MU sendiri sedang mengalami masa yang tidak terlalu baik di Liga Inggris dengan meraih hasil imbang empat kali berurutan di kandang, Stadion Old Trafford, walau dalam pertandingan-pertandingan itu mereka memiliki banyak peluang mencetak gol.
Terakhir, pada Minggu malam, The Red Devils ditahan imbang West Ham United dengan skor 1-1.
"Hasil seri terasa lebih mengecewakan jika terjadi di Old Trafford, di depan para penggemar. Kami sudah menciptakan beberapa kesempatan dan berikutnya kami harus menuntaskannya. MU harus meningkatkan serangan untuk mencetak semakin banyak gol," ujar Mata.
ANTARA
Presiden Ajak Korpri Bersikap Profesional dan Netral

Nasional, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk menjaga netralitas dan profesionalitas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Jadikanlah momentum Pilkada 2017 sebagai ujian menjaga netralitas, profesionalitas serta menerapkan Pancaprasetya Korpri," ungkap Joko Widodo dalam sambutannya pada upacara HUT ke-45 Korpri di lapangan Monas, Selasa, 29 November 2016.
Presiden Joko Widodo menghimbau kepada anggota Korpri untuk disiplin, bertanggungjawab, dan berorientasi kerja agar Indonesia dapat menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global. "Ingatlah bahwa pengabdian anggota Korpri hanya kepada negara, bangsa, dan rakyat," ujarnya.
Presiden menambahkan, Korpri merupakan garda terdepan dalam perjuangan untuk pemberantasan praktik korupsi dan pungli, peningkatan kualitas layanan publik, dan memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima.
Presiden Joko Widodo menekankan agar anggota Korpri berorientasi maju. "Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa, dan mental koruptif, yang terpaku pada formalitas belaka," kata Jokowi.
Dalam upacara HUT ke 45 Korpri di Lapangan Monas Jakarta, Presiden Joko Widodo juga meresmikan toko online Korpri dan membuka secara resmi Korpri Expo 2016 yang diselenggarakan di Lapangan Taman Banteng Jakarta.
REZA SYAHPUTRA | AGUNGS
KPK Dorong Perempuan Cegah Korupsi

Nasional, Jakarta -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan pihaknya terus mendorong program pencegahan tindak pidana korupsi dengan beberapa program. Mulai dari program Jaga Rumah Sakitku, Jaga Sekolahku, Jaga Perizinanku, hingga program Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).
Namun, Basaria mengatakan dari beberapa program itu yang paling penting untuk mengkampanyekan antikorupsi adalah masyarakat. “Yang paling efektif untuk menekan korupsi adalah masyarakat, misalnya tidak memberikan peluang korupsi pada sektor pelayanan masyarakat,” kata dia di Universitas Bina Nusantara Jakarta, Selasa, 29 November 2016.
Menurut Basaria, elemen masyarakat yang paling penting adalah perempuan dalam upaya pencegahan korupsi. Dari hasil kajian, kata dia, perempuan merupakan orang paling pertama dan terbanyak memberikan kompensasi dalam hal pencegahan korupsi. Poin penting adalah kejujuran yang diterapkan oleh mereka.
Basaria pun mendorong kepada sekitar 127 juta penduduk perempuan untuk mengkampanyekan gerakan SPAK. Misalnya dengan memberikan arahan kepada suami, anak, dan keluarga untuk tidak melalukan korupsi. Bisa di lingkungan rumah tangga maupun di tempat kerja.
Sekretaris Bidang Hukum Kedutaan Besar Australia Lucia Pietropaoli mengatakan pihaknya memberikan dukungan pencegahan korupsi di Indonesia. Bentuk dukungan yang diberikan adalah pada program SPAK. Misalnya dengan memberikan narasumber pada agenda kampanye antikorupsi oleh SPAK. Selain itu bantuan kemitraan dengan KPK, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan Universitas.
Lucia mengatakan potensi korupsi bisa terjadi di setiap negara. Menurut dia upaya yang paling efektif adalah penguatan kerja sama pemerintah dengan pihak swasta dan masyarakat. Namun pencegahan paling efektif bisa dimulai dari rumah tangga.
Lucia mengatakan untuk mendukung gerakan SPAK, pihaknya bersama KPK membentuk kader-kader SPAK di seluruh Indonesia. Sampai saat ini ada sebanyak 1.017 kader SPAK di 34 provinsi. “Mereka sangat berpotensi mengupayakan antikorupsi.”
DANANG FIRMANTO
Minggu, 02 Oktober 2016
Pengertian Sistem Operasi Komputer

Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia.